Hari Ibu

memang sedikit terlambat,Tapi malam ini ada waktu menulis ... just do it. Hari ibu, ya sama saja dengan hari biasanya. Seorang ibu akan tetap melakukan kegiatanya mengurus rumah tangga,suami dan anak mereka.Saat ini saya tidak akan menulis puisi untuk ibu / kata - kata indah. terlalu banyak yang tampil di wall FB. saya mencoba untuk melihat realita. terkadang kita "menjerumuskan" ibu kita kedalam dosa baru yang beliau tidak ketahui. sadarkah kita saat meminta doa restunya dalam bekerja, seorang ibu tentu akan memberikan doanya. tapi kita sebagai anak seolah - olah lupa hal tersebut sehingga dalam bekerja kita hanya memikirkan uang,jabatan dan pujian dan berbagai cara untuk mencapainya. sekali lagi kita bekerja atas doa beliau.terkadang kita tidak jujur mengatakan A - Z dari pekerjaan kita.selalu yang baik dan menguntungkan saja yang kita share ke ibu, tetapi dibalik itu ? "Pembantu" paling murah adalah Ibu, lihat sekeliling kita banyak nenek yang mengurus cucunya. hai guy's cukup sudah ibu mengurus kita, jangan bebani lagi dengan anak kita.Suami istri bekerja adalah hal yang baik,alasan untuk membeli rumah,tanah atau mobil sehingga tidak jarang istri ikut membantu suami untuk bekerja. tapi alangkah baiknya jangan buat ibu sebagai pemabantu. tanpa disadari kita kembali "menjerusmuskan" ibu kedalam kerumitan kehidupan kita. sebagai suami istri kita hanya memikirkan masa depan "keluarga baru" sedangkan menempatkan ibu di urutan nomer sekian. Nasehat ibu atau bisikan istri/suami yang kita dengarkan ? dalam hal ini dengan bangganya kita selalu mengatakan telah dewasa dan berkeluarga sendiri tanpa sadar bahwa kita belum sekuku hitam beliau. jadi banyak dengarkan nasehat dari beliau. kita akan pada posisi beliau kelak. siapkah kita seperti beliau ?

0 komentar :