Scope Pembangunan Aplikasi Human Resource

Untuk meningkatkan kinerja suatu perusahaan, tentunya dibutuhkan peran dari departemen HRD dalam melakukan management SDM yang akan membantu perusahaan dalam menyiapkan tenaga kerja mulai dari perekrutan, pengawasan,peningkatan,dan administrasi. Dalam melaksanakan tugas tersebut maka HRD memerlukan sebuah software yang akan mewujudkan keinginan tersebut. Dalam praktek pembuatan sebuah aplikasi Human Resource yang selama ini saya pernah kerjakan maka secara umum fungsi- fungsi yang ada diantaranya ;
membantu pengambil keputusan dalam memilih karyawan yang memenuhi kebutuhan perusahaan. Dimulai dari perencanaan kebutuhan tenaga kerja, pembuatan lowongan kerja, pemasangan iklan, seleksi pelamar, pengangkatan pelamar menjadi karyawan dan penempatannya pada jabatan dan pekerjaan yang sesuai

 
Secara lengkap menangani informasi karyawan, seperti data personal, posisi dalam organisasi, data penggajian, profil waktu kerja, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan data pengembangan karyawan. Dengan mudah dapat mengatur struktur organisasi perusahaan menggunakan model hirarki, menangani jabatan dan pekerjaan rangkap, dan mampu menampilkan histori penempatan karyawan dalam organisasi
memberikan kemampuan dan fleksibelitas untuk secara efektif mengatur program kesejahteraan karyawan, seperti klaim pengobatan, pinjaman dan program kepemilikan (misalnya: mobil, rumah, dll). Batasan klaim dapat dikontrol selama proses transaksi dengan menerapkan quota umum dan individu pada setiap klaim yang diajukan oleh karyawan
Meliputi proses administrasi dan evaluasi jam kerja karyawan. Mengatur jadwal kerja karyawan dengan mendefinisikan kelompok kerja karyawan sesuai dengan shift dan jadwal kerja yang didasarkan kepada lokasi dan level organisasi. Dengan mudah mendefinisikan jenis ketidak-hadiran karyawan, seperti ijin, cuti dan sebagainya. Jadwal lembur dapat diatur secara mudah dan data pembayarannya dapat dimonitor
secara otomatis melakukan proses pembayaran dengan mengacu pada data kehadiran karyawan (absen, lembur, uang makan, uang transport, dll), menghitung berbagai jenis potongan (jamsostek, koperasi, dll) dan pajak (pph 21, proses SPT, dll), mengeluarkan pay slip dan laporan pajak. Melakukan proses penghitungan deposit dan penulisan cek secara manual atas dasar data karyawan. Mengatur transaksi dan proses akuntansi account payable sesuai dengan potongan yang diterapkan bagi karyawan dan kemudian mengirim informasi biaya ke general ledger (posting jurnal) setiap periode penggajian. Membuat daftar Transfer bank, rincian koinase, dll.

Manajemen Pengembangan Karyawan (personnel development Management). fungsi ini berperan dalam menilai potensi karyawan di perusahan, dimulai dengan mendefinisikan model multi kompetensi atas dasar kriteria perusahaan, seperti kualifikasi, kompetensi, potensi, preferensi, appraisal, atau kriteria lain sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan menggunakan sistem ini, penempatan karyawan dapat dievaluasi secara mudah untuk menjamin kesesuaian profil karyawan dengan pekerjaan dan jabatan yang disandangnya, mempertimbangkan karir karyawan lebih lanjut, atau mengambil keputusan untuk memindahkan karyawan yang bersangkutan ke pekerjaan dan jabatan lain yang lebih sesuai.
Merencanakan dan mengatur event-event bisnis perusahaan, seperti training, kursus, seminar, presentasi, workshop, meeting, dan sebagainya. Mengatur setiap event dalam sebuah katalog event bisnis yang lengkap termasuk di dalamnya jadwal, kapasitas, objektif, dan hal-hal lainnya yang berhubungan. Selanjutnya, dengan menggunakan proses appraisal dalam modul ini, dapat dilakukan pula evaluasi dan peniliaian terhadap event yang telah dijalankan. Yang menilai bisa para organizer, para hadirin yang mengikuti event, atau orang dalam dan luar yang memonitor event. Dengan ini dapat pula didefinisikan berbagai jenis prasarana seperti instruktur, ruangan, peralatan, dan materi pendukungnya

Menyiapkan dan mengesahkan dokumen perjalanan, menghitung biaya perjalanan, menyiapkan dan mengesahkan voucher perjalanan, dan mengirimkan informasi proses pembayaran atas voucher dan klaim biaya perjalanan ke bagian payroll accounting.

Dalam kenyataan dilapangan bahwa beberapa software besar seperti oracle peopel soft, oracle ebs dan SAP terkendala dalam implementasi modul human resource terutama pada bagian payroll karena perhitungan pajak,perhitungan overtime dan incentif. hal ini saya alami di beberapa pekerjaan sejenis yang telah saya kerjakan, ternyata setiap perusahaan memiliki aturan yang belum terakomodasi langsung oleh software besar tersebut. sehingga diperlukan pekerjaan tambahan berupa custom ..... ya tentunya itu bagian dari keuntungan konsultan IT local , termasuk saya. Heemmmmm.
semoga bermanfaat


 



0 komentar :